WELCOME TO MY BLOG

Ini adalah sebuah Catatan Kehidupan Admin by Nanang Arifin Sebuah Catatan kehidupan Seorang anak jalanan yang senang bermain internet bermodalkan nekat dan yakin semua bisa asal ada kemauan, belajar dari pengalaman dari mereka yang bisa mewujudkan cita-cita demi kemajuan hidup, melangkah kedepan berjalan menelusuri sebuah kehidupan yang penuh liku-liku, terus berusaha dan berdoa demi kemajuan bangsa dan negara, hidup makmur dan sentosa.

On 21 Juni 2010 1 komentar

Berbicara tentang kejelekan orang lain dan mencelanya disebut menggunjing jika benar, dan disebut fitnah jika tidak benar. Tentu saja, tidak ada seorang manusia pun yang bebas dari dosa. Orang bijak mengatakan, manusia itu tidak lepas dari kesalahan dan lupa. Dengan begitu, manusia itu memang tidak sempurna, ia bisa berbuat khilaf.

Manusia pada umumnya hidup di balik tabir, yang oleh Tuhan dengan kebijakan-Nya digunakan untuk menutupi perbuatan-perbuatannya. Kalau saja tabir Ilahi ini diangkat untuk memperlihatkan semua kesalahan dan kekeliruan kita,
niscaya semua orang akan lari dengan yang lain dengan rasa jijik dan masyarakat akan runtuh hingga ke dasar-dasarnya.
Itulah sebabnya mengapa Allah melarang kita membicarakan kejelekan orang lain. Maksudnya agar kita
terlindung dari pembicaraan orang lain mengenai diri kita.

Dengan wujud dan kelemahan manusia seperti itulah, agama kemudian melarang kita untuk saling menggunjing dan,apalagi, menfitnah. Banyak ayat suci Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW yang mencela keras segala bentuk fitnah, yang justru akhir-akhir ini makin merebak di tanah air. Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka itulah orang-orang pendusta.'' (Al-Nahl: 105).

Tidak dapat dimungkiri bahwa dampak dari fitnah bukan saja terhadap mereka yang difitnah, tapi juga terhadap masyarakat luas. Di tanah air kita sendiri seringkali terjadi keributan dan kerusuhan yang disebabkan oleh fitnah dan adu domba. Begitu besarnya bahaya dan dosa fitnah, hingga oleh Islam dikategorikannya sebagai perbuatan lebih kejam dari pembunuhan. Bahkan, Nabi Muhammad SAW lebih mempertegasnya lagi dengan sabdanya, ''Tidak akan masuk surga orang yang menghambur-hamburkan fitnah (suka mengadu domba).'' (HR Abu Dawud dan At-Thurmudzi).
Menurut Islam, perilaku manusia dan tindakannya di dalam kehidupan merupakan salah satu dari fenomena akidahnya.
Untuk itu kita diminta untuk berpegang teguh pada akidah yang telah ditetapkan dan digariskan agama. Para ulama mengatakan, kalau akidah kita baik, maka akan baik dan lurus pula perilaku kita. Dan, apabila akidah kita rusak, akan rusak pula perilaku kita. Oleh karena itu, maka akidah tauhid dan iman adalah penting dan dibutuhkan oleh manusia untuk menyempurnakan pribadinya dan mewujudkan kemanusiaannya.

Adalah ajakan kepada akidah ini merupakan hal pertama yang dilakukan Rasulullah agar ia menjadi batu pertama dalam bangunan umat Islam. Hal ini, karena kekokohan akidah ini di dalam jiwa manusia akan mengangkatnya dari materialisme yang rendah dan mengarahkannya kepada kebaikan, keluruhan, kesucian, dan kemuliaan.
Apabila akidah ini telah berkuasa, maka ia akan melahirkan keutamaan-keutamaan manusia yang tinggi seperti keberanian, kedermawanan, kebajikan, ketenteraman, dan pengorbanan. Orang yang berpegang pada akidah tidak akan mau melakukan perbuatan-perbuatan yang mengarah pada fitnah. Karena dengan akidahnya itu, ia tidak ingin tergelincir pada jurang kedosaan yang dikutuk agama. Wallahu a'lam.
Sumber : facebook

1 komentar:

judi bola online mengatakan...

al-fitnah asaddu min-qatli (fitnah lebih kejam daripada pembunuhan)...

Leave a Reply

Mari Kita Menjalin Silaturahmi, Tinggalakan Komentar yang bermaanfaat Buat Blog Ini, Sedikit Komentar Dari Para Sahabat Adalah Yang Paling Berharga Buat Blog Ini

Artickel Support

Recent Post

Recent Comment

Followers

Catatan Kehidupan Seorang Anak Jalanan

Icon

Sebuah Catatan kehidupan Seorang anak jalanan yang senang bermain internet bermodalkan nekat dan yakin semua bisa asal ada kemauan, belajar dari pengalaman dari mereka yang bisa mewujudkan cita-cita demi kemajuan hidup.

Catatan Kehidupan

Sebuah catatan seorang anak jalanan. Yang ingin berkreasi dan berpengalaman di dunia Maya. Kegigihan dan kerja keras merupakan usaha Nya. Demi kemajuan Hidup. By Arfyn's.